Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Kultur
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

AMPERA April 11, 2025
Silaturahmi anak rantau

Mahasiswa Patani di Perantauan Tetap Menjaga Eratnya Tali Persaudaraan

Mahasiswa Patani, Momen Idulfitri selalu menjadi waktu yang dinanti dengan penuh harap dan rindu. Ia bukan sekadar perayaan keagamaan, melainkan ruang untuk pulang kepada keluarga, kepada tradisi, dan kepada akar budaya. Namun bagi mahasiswa Patani yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kota di Indonesia seperti Jambi, Lampung, Semarang dan Yogyakarta, pulang secara fisik ke tanah air bukanlah pilihan yang mudah. Jarak, waktu, dan keterbatasan lainnya membuat banyak dari mereka harus menjalani hari raya jauh dari kampung halaman.

Namun, keterbatasan itu tidak menjadi penghalang untuk terus merawat nilai-nilai silaturahmi. Justru, di tanah rantauan inilah, mahasiswa Patani menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa. Selepas Hari Raya Idulfitri, mereka secara mandiri mengadakan kegiatan silaturahmi, baik sesama mahasiswa perantauan maupun dengan masyarakat sekitar, termasuk dosen dan warga lokal. Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa meskipun jauh dari tanah pertiwi, hubungan kekeluargaan tetap bisa dijalin dengan erat.

Kegiatan silaturahmi ini tidak hanya menghadirkan suasana kehangatan dan kebersamaan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat solidaritas, membangun jejaring sosial, serta memperkuat hubungan emosional antarsesama perantau. Mahasiswa saling berbagi cerita, makanan khas lebaran, serta saling menyemangati dalam menjalani hari-hari di tanah rantau. Dalam kebersamaan itulah, rasa sepi dan rindu akan kampung halaman sedikit banyak terobati.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga membuka ruang interaksi yang positif antara mahasiswa dan warga sekitar. Dosen-dosen yang sebelumnya hanya dikenal di ruang kelas kini turut merasakan hangatnya kebersamaan. Warga lokal yang menjadi tetangga juga turut hadir dalam momen tersebut, menumbuhkan rasa kekeluargaan lintas budaya dan memperkaya pengalaman sosial para mahasiswa.

Melalui kegiatan silaturahmi ini, mahasiswa Patani membuktikan bahwa rantau bukanlah batas untuk menjaga identitas dan nilai-nilai luhur. Justru di tanah asing, mereka belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri, terbuka, dan penuh empati. Kegiatan semacam ini bukan hanya tentang merayakan hari raya, melainkan tentang bagaimana menjaga nilai-nilai sosial dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga semangat silaturahmi yang telah ditanamkan ini dapat terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Patani yang sedang berjuang di tanah perantauan. Karena sejauh apapun langkah membawa pergi, akar budaya dan nilai kebersamaan akan selalu menjadi penuntun untuk kembali dalam bentuk yang lebih dewasa dan bijaksana.

Comments

About The Author

AMPERA

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
Next: “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.