
Patani-Lebaran tahun ini, sambutan yang hangat bagi penduduk muslim Melayu Patani nampaknya semakin membara dan meriah dengan perhimpuanan serentak mengenakan pakaian khas Melayu di kalangan pemuda, berarak-arak menuju lokasi yang sama.
Aksi serentak mengenakan busana Melayu ini digelarkan di Pantai Teluban pada hari raya yang ketiga, Senin 24 April 2023. Puluhan ribu anak muda Muslim Melayu Patani berkumpul dalam acara Perhimpunan Melayu Raya 2023 dengan Tema “Damai Bermoral”. yang diselenggara oleh Civil Society Assembly For Peace – CAP.
Disela-sela acara ada berbagai tampilan dan orasi umum serta ikrar sumpah pemuda Melayu Patani sebelum bersurai dalam perhimpunan.
Setidaknya sejak 2014 yang lalu sudah mulai menggalakkan kampanye mengajak warga masyarakat untuk melestarikan pakaian budaya Melayu khususnya pada hari kebesaran. Hal itu dilakukan karena sebelumnya warga diintimidasi oleh kerajaan Thai yang mendesak penduduk lokal tidak berani mengenakan pakaian ciri khas budaya Melayu.
‘Patani’ meliputi wilayah Pattani, Yala, Narathiwat dan sebagian daerah wilayah Songkhla, selatan Thailand, dengan beragam ada adat istiadat budaya melayu yang telah lama hadir secara turun temurun.
Di mana masyarakat muslim Melayu sangat identik dengan agama Islam sejak zaman kerajaan Patani Darussalam, memiliki berbagai cara dalam menyemarakkan di hari kebesaran khususnya pada Hari Raya Idulfitri dan Idul adha.
Saat ini, aspirasi masyarakat Patani sudah tidak lagi bertahan dalam suasana kerusuhan konflik yang sudah berkepanjangan itu. Namun jauh sebelumnya perjuangan masyarakat Patani telah diperjuangkan oleh seorang tokoh dengan cara damai, seperti Tuan Guru Haji Sulong Abdul-Qadir.
Penduduk masyarakat Patani telah melahirkan kesadaran (spirit nation and state) mereka ingin menentukan nasibnya sendiri yang tidak menggantungkan lagi harapan dan cita-cita kepada pemerintah dalam masalah proses penyelesaian konflik di Patani, Thailand bagian selatan.
Semangat pemuda sampena lebaran di Patani kali ini meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang khususnya pemuda pemudi dalam negeri atau di tanah rantau. Selain silaturahmi, tradisi-tradisi itu masih dilestari hingga sekarang sebelum larut dalam semarak Lebaran, para muda-mudi bertegak menjaga adat istiadat, berpakaian meruah jati diri bangsa dan bersatu dalam barisan.petanda kemerdekaan akan mendatang. */Proto Malays
Sumber : TUNAS MEDIA, 26 April 2023