Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Kemanusiaan
  • Anglo-Siam 1909″ Perjanjian Tanpa Sepengetahuan Penduduk Pribumi
  • Kemanusiaan

Anglo-Siam 1909″ Perjanjian Tanpa Sepengetahuan Penduduk Pribumi

Direktorat AKPPI March 11, 2022
patanifajar1

Koresponden – Pada suatu ketika dahulu, Patani adalah sebuah negeri yang berdaulat dan merdeka sebagai sebuah kerajaan Melayu Islam. Namun Patani telah dijajah dan ditakluki oleh Thailand pada tahun 1785 M. dan sekarang Patani telah dihapus dalam peta dunia dan menjadi sebagian dari wilayah negara Thailand di Selatan.

Pada tanggal 10 Maret 1909 yang silam, termeterainya satu perjanjian diantara pihak Inggris dengan kerajaan Siam (Thailand). Perjanjian yang telah membuat negeri Patani menjadi sebagian dari negara Thailand sekarang. Ini telah menyebabkan Patani terpisah dari negeri-negeri Melayu lainnya.

Dalam perjanjian itu dinyatakan bahwa negeri Kelantan, Terengganu, Kedah dan Perlis sebagai tanah jajahan milik Inggris dan Patani akan dikuasai oleh Thailand. Hal ini tentu telah mengecewakan rakyat Patani, karena perjanjian ini diadakan tanpa sepengetahuan penduduk pribumi.

Kesan dari perjanjian tersebut telah menyebabkan perubahan sistem dan struktur sosial bagi masyarakat Patani. Masyarakat muslim Patani yang dulu menjadi mayoritas di negerinya sendiri, kini menjadi minoritas dalam negara kekuasaan Thailand. Sistem politik penetrasi dan asimilasi budaya, nasionalisme Siam dan transmigrasi penduduk Siam terus dijalankan untuk mencampur adukkan masyarakat Patani dan Siam (Thailand).

Dengan melalui perjanjian ini, secara yuridis pula melengkapkan usaha kerajaan Thailand menghapuskan kerajaan Melayu Patani dari peta dunia. Demikian, negeri Patani benar-benar hilang dari peta dunia dan penduduknya menjadi orang Melayu yang terlupakan.

Rep. Samarinda

Loading

Comments

About The Author

Direktorat AKPPI

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: Peran Dalam Memelihara Dan Membina Tradisi Budaya Melayu Patani
Next: Tekanan Multi Dimensi di Selatan Thailand

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.