Bahasa Melayu Patani ialah bahasa melayu mayoritas penduduk di Patani (Selatan Thailand). Bahasa Melayu DMP (Dialek Melayu Patani) menjadi bahasa ibunda bangsa Melayu di 3 wilayah (Yala, Pattani, Narathiwat dan 4 daerah sebagian dari Songkhla) bekas Kerajaan Melayu Patani. Bangsa Melayu Patani merupakan bangsa minoritas di Thailand. Mayoritas masyarakat di Thailand berbangsa Siam dan berbahasa Thai.
Situasi ini memperlihatkan bahwa dalam konteks seluruh kawasan geografi Thailand, bangsa Melayu dalam jumlah yang bersifat minoritas. Walau bagaimanapun, dalam ruang geografi Selatan Thailand (Patani) bangsa Melayu menjadi penduduk mayoritas, mereka menjadi penduduk mayoritas di Patani (selatan Thailand) yang bersebelahan dengan negara Malaysia. Menurut Paitoon (2005: 53), lebih kurang 75% penduduk di Patani (selatan Thailand) beragama Islam, bertutur bahasa Melayu dan patuh kepada adat resmi Melayu.
Bahasa Melayu hanya digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, bahasa dalam upacara keagamaan dan bahasa pengantar bidang pengetahuan agama Islam di sekolah-sekolah pondok dll. Bahasa Melayu tidak digunakan lagi dalam urusan resmi di kantor-kantor pemerintah. Penggunaan bahasa Melayu hanya digunakan secara lisan sesama orang Melayu Patani saja. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas penduduk di Patani adalah berbangsa Melayu.
Mereka menggunakan bahasa Melayu dalam bentuk dialek ibunda, iaitu DMP dalam berkomunikasi sehari-hari. Walaupun Bangsa Melayu Patani merupakan bangsa minoritas di Thailand. Mayoritas masyarakat di Thailand berbangsa Siam. Demikian terhadap orang Melayu Patani, mereka berbangga atas berbangsa Melayu mereka akan selalu menjaga dan mempertahankan bangsa ibunda Melayu Patani.
Editor : Riau