Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Perdamaian
  • Dimana Kedamaian Setelah Perundingan Damai
  • Perdamaian

Dimana Kedamaian Setelah Perundingan Damai

Direktorat AKPPI January 19, 2022
BRN-Thailand

    Koresponden – 11-12/01/2022 Rundingan damai resmi kali yang ke-3 antara Barisan Revolusi Nasional Melayu Patani (BRN) dan kerajaan Thai (RTG) dalam penyelesaian konflik telah berlangsung di Kuala Lumpur selama 2 hari. Tan Sri Abdul rahim Mohd. Noor sebagai fasilitator mewakili kerajaan Malaysia. Rundingan damai kali ini, kedua belah pihak yaitu BRN dan RTG telah mencapai kesepakatan beberapa perkara upaya menyelesaikan konflik di Patani (Selatan Thailand). 

    Ternyata setelah rundingan damai di Kuala Lumpur 13/01/2022,  Pihak tentera Thailand melakukan operasi di perkampungan masyarakat warga Melayu Patani dan beberapa pemuda yang tertangkap oleh pihak tentara thailand

1) Ismail Haji Dolah (Islam) usia 31 tahun, berlaku di kawasan Jera Bokok Tempat 6 Kecamatan Kuan Nuri Kabupaten Khopo Provinsi Pattani.

2) Ramli Dolah (Islam) usia 36 tahun, berlaku di kawasan Thungpo Tempat 4 kecamatan Lipat Sango Kabupaten Nongcik Provinsi Patani.3) Sulaiman Samael (Islam) usia 34 tahun, berlaku di kawasan rumah Hutan Bongo Kecamatan Puluk Puyo Kabupaten Nongcik Provinsi Pattani.

4)  Mat Soleh Samael (Islam) usia 40 tahun, berlaku di kawasan Kubae Rusa Tempat 2 Kecamatan Kautum Kabupaten Yakrang Provinsi Pattani.

Dalam hal rundingan damai tiada kesan terhadap rakyat Patani, oleh karena beberapa faktornya salah satu Patani masih menjadi daerah operasi militer dan tentara pemerintahan Thailand masih tindakan kekerasan terhadap masyarakat Patani yang tiada kesalahan.

    Kehidupan masyarakat Patani setelah perundingan damai berharap tiada lagi tindakan kekerasan tetapi masyarakat Patani ternyatanya hidup dalam ketakutan dengan tindakan kekerasan tentara pemerintah Thailand yang mendiskriminasi bangsa Melayu Patani tidak menyesuaikan dengan kesepakatan dalam hal pengurangan kekerasan.

Dengan ini menjadi persoalan bagi masyarakat Patani dimanakah kedamaian, tentu pihak pemerintah Thailand sudah melakukan pelanggaran kesepakatan dalam rundingan damai, masyarakat yang tiada kesalahan tetap menjadi mangsa dan mengalami kekerasan, maka yang ingin damai diganti dengan darah dan air mata selagimana Patani dibawah jajahan Siam Thailand selagi itu rakyat Patani hidup dalam penderitaan.

Editor: Riau

Loading

Comments

About The Author

Direktorat AKPPI

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: Sekolah Melayu Tadika dan Covid 19
Next: Kemusnahan dalam Rundingan serta Beralihnya Tumpuan dalam Kekotoran Politik Pemerintah Thailand

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.