Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Kemanusiaan
  • DOM dan Kemanusiaan di Selatan Thailand
  • Kemanusiaan

DOM dan Kemanusiaan di Selatan Thailand

Direktorat AKPPI January 4, 2022
Dom dan kemanusiaan di Patani selatan Thailand

Koresponden – Dalam menimbang sebuah catatan yang bisa ditetapkan dan bisa pula diubah berdasarkan kehendak dan kestabilan suatu tempat, pada dasarnya itu sangat diperlukan bahkan harus menyesuaikan menurut situasi dan kondisi. Tetapi ada kala perubahan tersebut membuat beberapa pihak terjatuh dalam kesusahan dan tertimpa dalam penindasan yang tidak menyadari.

Thailand merupakan negara yang menganut sistem demokrasi melalui pemerintahan monarki konstitusi, namun realitas dalam penerapan ia tidak searah dengan sistem tersebut. Pada kaca mata rakyat, mereka menganut sistem monarki absolut karena setiap pelaksanaan raja tidak pernah bersalah.

Demikian juga, apabila terjadinya konflik di selatan Thailand, secara langsung mengambil kebijakan dalam menentukan dan membentuk kembali undang-undang negara agar tetap berada dalam pengamanan dan kesejahteraan.

Setelah meresmikan penetapan Undang-undang secara tertulis, perubahan konstitusi dan politik memainkan peranan penting, pemerintah Thailand menetapkan Daerah Operasi Militer (DOM) bagi wilayah selatan Thailand khususnya, maka yang menjadi mangsa adalah masyarakat setempat secara khusus. Penetapan DOM tersebut sangat tidak memuaskan bagi masyarakat Patani karena secera total hidup warga dibatasi oleh Undang-undang daerah tersebut.

Sebagai pembentukan DOM tersebut, memberi hak dan wewenang bagi militer secara keseluruhan dalam mengoperasi dan penangkapan warga setempat. Mereka meletakkan pangkalan sebagai markas dalam menjaga keselamatan di tempat umum seperti sekolah, rumah sakit dan lain-lain.

Melihat perbuatan seperti itu, menurut undang-undang internasional itu sangat melanggarkan, bahkan harus dicabut dengan segera, tetapi semua itu tidak dapat menyelesaikan karena alasan yang diangkat oleh pemerintah Thailand adalah untuk menjaga keselamatan dan kestabilan negara dan segala konflik yang terjadi di selatan Thailand itu adalah prihal internal.

Oleh itu, penegakan suatu undang-undang tidak akan ditegakkan jika pemerintah Thailand mengutamakan keinginan peribadi daripada kemakmuran masyarakat.

Rep: Aceh

Editor: Jember

Loading

Comments

About The Author

Direktorat AKPPI

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: Tak Sengaja Thailand Mengubah Istilah DNA
Next: 18 Tahun Penderitaan Muslim Patani di Bawah DOM

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.