Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Kemanusiaan
  • Mendiskriminasi Melalui Konstitusi
  • Kemanusiaan

Mendiskriminasi Melalui Konstitusi

Direktorat AKPPI January 29, 2022
Mendiskriminasi Melalui Konstitusi

Koresponden – Nasib warga Melayu Patani hidup di dalam penderitaan di bawah pemerintahan Siam Thailand sejak dahulu sampai sekarang, menjadi kebiasaan dalam menempuh fenomena kekerasan bahwa kekerasan yang ditindakan oleh pemerintahan tirani (Siam) hingga menjadi alam bawah sadar rakyat Patani dengan sikap kedudukan dan kehidupan harus berhati-hati dengan segala hal karena kapanpun dan siapapun bisa menjadi mangsa, di penjara dam mati oleh tindakan babi buta sang tirani ( Pemerintah Siam Thailand ) khususnya rakyat Patani di selatan Thailand.

    Justru undang-undang darurat menjadi satu alasan bagi mereka untuk bertindak kekerasan, maupun kezaliman khususnya warga Melayu Patani di selatan Thailand maka denga undang-undang darurat inilah rakyat hidup dalam ketakutan hingga tidak bisa untuk hindari dari kezaliman seakan-akan terkunci mati dalam perlawanan atau membela hak-hak kemanusiaan, baru-baru ini dengan kasus tentara Thailand operasi mencari seorang pemuda warga Patani yang tersangka di Provinsi Naratiwat selatan Thailand 23/01/22 dengan tiada mengizinkan tuan rumah, kelangsungan mereka masuk kedalam rumah bersama senjata api hingga terkejut oleh warga serta ketakutan karena dalam rumah ada anak kecil yang berusia 8 bulan dan orang tua berusia 80 tahun sedang sakit, dan satu kasus yang berlaku di Provinsi Yala 22/01/22, pihak Tentara Thailand menggunakan lapangan kerja warga Patani dalam melakukan rekaman sebuah video atau memainkan drama dengan pelakon palsu seolah-olah ingin menciptakan suasana bahwa rakyat Patani sangat setuju dengan setiap tindakan mereka, dalam tindakan tentara yang tanpa melaporkan kedapa pemilik usaha membuat warga terkejut dalam ketakutan kemudian warga usaha untuk berkomunikasi mengenai hal bertanggungjawab dalam kasus ini dengan faktor membuat rakyat atau warga Patani mengalami ketakutan maka tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab dalam hal ini. 

    Dengan ini membuat warga Patani hidup dalam ketakutan serta kaku dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai macam tindakan pihak pemerintah Thailand membuat tehadap warga Patani, mendiskriminasi rakyat Patani secara terang-terangan melalui konstitusi. kasus-kasus yang berlaku bukan hanya sekali bahkan setiap hari bagaimana pun mareka menutupi berita-berita yang berlaku di Patani semoga bisa ditutup mata dunia luar bahwasa apa yang terjadi di selatan Thailand (Patani). Penderitaan berbagai derita baik penindasan, kezaliman dan segala tipu daya serta memfitnah guru-guru agama, rakyat Patani pada hakikatnya dikelas duakan oleh penjajahan Siam Thailand.

Editor: Riau

Loading

Comments

About The Author

Direktorat AKPPI

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: Kemusnahan dalam Rundingan serta Beralihnya Tumpuan dalam Kekotoran Politik Pemerintah Thailand
Next: Kekerasan Masih Berlaku di 3 Wilayah Selatan Thailand

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.