Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Kemanusiaan
  • Otoritas Thailand Akan Menggali Makam yang Dipercaya Sebagai Mangsa Pembunuhan
  • Kemanusiaan

Otoritas Thailand Akan Menggali Makam yang Dipercaya Sebagai Mangsa Pembunuhan

Direktorat AKPPI December 13, 2022
Otoritas Thailand Akan Menggali Makam yang Dipercaya Sebagai Mangsa Pembunuhan

Patani – Otoritas Pertahanan Thailand Menyatakan akan menggali Makam warga yang sudah 70 hari dikebumikan, karena tidak yakin terhadap identifikasi jenazah sepihak oleh pihak keluarga sebelum dikebumikan. 10 Desember 2022.

Sempat terjadi kericuhan antara otoritas pertahanan Thailand dengan warga Muslim di desa Pohonkepas, Kec. Paluru, Kab. Sungai Padi, Provensi Narathiwat. Menurut warga, penggalian ulang atas makam dianggap tidak layak dilakukan dalam pandangan agama.

Kejadian ini sempat diperdamaikan oleh sekelompok NGO sebagai bentuk pembelaan atas kepercayaan dan keyakinan penduduk, sementara otoritas Thailand bersikeras untuk menggalinya.

Makam tersebut diyakini bernama Yahree Doloh, sebagai mangsa penculikan dan pembunuhan paksa yang ditemukan di Sungai Golok perbatasan Malaysia-Thailand pada 2 Oktober lalu. Baca laporan sebelum.

Warga Patani Diculik, Masyarakat Menduga Operasi Tentara Thailand di Malaysia

Pihak keluarga dan penduduk meyakini bahwa makam tersebut adalah Yahree Doloh karena saat jenazah ditemukan sempat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit dan juga pada tubuh mangsa pembunuhan tersebut memiliki tanda-tanda yang dapat identifikasi isterinya.

Sementara otoritas Thailand yang bertugas di bidang pertahanan masih khawatir dan akan melakukan penggalian ulang untuk tes kecocokan DNA agar benar-benar sesuai dengan data yang tersimpanan di Database.

Tuwae Danial Tuwae Maengae pendiri Lembaga Patani Raya untuk Perdamaian dan Pembangunan (LEMPAR), melontarkan sebuah resolusi tertulis. Apakah penyelidiki kasus ini dapat melimpahkan mandat kepada NGO atau lembaga yang dapat diterima oleh kedua pihak?

Sementara sebagian pengamat politik menilai kejadian ini salah satu contoh yang akan menambah permasalahan konflik dan secara tidak langsung membawa kepada kekerasan bersenjata berpanjangan.*/Proto Malays

Loading

Comments

About The Author

Direktorat AKPPI

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: Hari HAM Sedunia, Selatan Thailand Masih dalam Tekanan Diskriminasi yang Berpanjangan
Next: Aksi Kemelayuan Pemuda Se-Patani, Perhimpunan Melayu Raya 2023

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.

Notifications