Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Pendidikan
  • Sekolah Melayu Tadika dan Covid 19
  • Pendidikan

Sekolah Melayu Tadika dan Covid 19

Direktorat AKPPI January 14, 2022
Tadika dan civid 19

Koresponden-Tadika (Taman didikan kanak-kanak) atau dikenal sebagai sekolah Melayu adalah institusi pendidikan untuk kanak-kanak yang diurus oleh masyarakat dalam mendidikan kanak-kanak khususnya ajaran agama Islam, Tadika sebagai asas pendidikan bagi masyarakat yang meliputi mata pelajaran al-Qur’an, Fiqih, Tauhid, Bahasa Melayu dan sebagainya. Dengan bahasa Melayu dan tulisan Jawi (Arab Melayu) disinilah tingkat awal untuk mempelajarinya

Tadika merupakan sekolah dasar bagi kanak-kanak dalam masyarakat yang terlibat hanya dua hari dalam seminggu saja yaitu hari sabtu dan hari minggu, selain itu, lima hari lagi adalah sekolah akademik. Semenjak awal pandemi Corona virus 2019 atau Covid 19 menjadi faktor dalam pembelajaran khususnya di Tadika, Tadika juga harus mengikut protokol kesehatan negara yang mengeluarkan peraturan-peraturan dalam pendidikan.

Pada masa pandemi Covid 19, peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah sangat berbeda antara sekolah Akademik dengan sekolah Melayu Tadika. diantaranya sekolah akademik membuka peluang dalam mengajar dengan beberapa cara sedangkan Tadika harus ditutup

Pada hakikatnya sekolah Melayu atau tadika adalah sekolah yang dibina oleh masyarakat bukan dari pemerintah dan bukan juga sebagai unit dalam sistem pendidikan negara, itu merupakan sebuah kebijakan masyarakat dalam mendidikan anak bangsa dalam mengenal diri dan agama Islam maka membentuk sebuah komunitas hingga menjadi sebuah sistem sekolah.

Kemudian pada masa sekarang menjadi berbagai permasalahan dengan memasukan gangguan oleh aparat pemerintah atau tentara ke dalam sekolah melayu, banyak guru-guru Tadika (Cikgu) difitnahkan serta ditangkap masuk penjara.

Pandangan-pandangan mereka dalam mengisikan peraturan-peraturan dengan mengubahkan kurikulum, struktur dan sebagainya.Membuat sistem original yang disusun oleh masyarakat akan berubah, dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan di Tadika maka bukan pihak tentara yang bisa menyelesaikan seharusnya yang lebih tepat adalah Masyarakat dalam mengaturkan sebuah pendidikan di Tadika.

Editor: Medan

Loading

Comments

About The Author

Direktorat AKPPI

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: Muslim Patani Kerap Menjadi Mangsa Tentara Siam (Thailand)
Next: Dimana Kedamaian Setelah Perundingan Damai

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.