Skip to content
Patani Fajar

Patani Fajar

Amanah Kerjasama

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Categories

  • Historis
  • Kemanusiaan
  • Kerjasama
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom
  • Opini
  • Pendidikan
  • Perdamaian
Primary Menu
  • Kemanusiaan
  • Pendidikan
  • Historis
  • Seniman
  • Tentang Kami
Live
  • Home
  • Kemanusiaan
  • Warga Patani Diculik, Masyarakat Menduga Operasi Tentara Thailand di Malaysia
  • Kemanusiaan

Warga Patani Diculik, Masyarakat Menduga Operasi Tentara Thailand di Malaysia

Direktorat AKPPI October 7, 2022
Warga Patani Diculik, Masyarakat Menduga Operasi Tentara Thailand di Malaysia

Patani fajar– Warga tempatan diinformasikan oleh petugas rumah sakit bahwa telah menemukan jenazah yang terdampar di sungai kolok, Narathiwat. (02/10/2022)

Jenazah tersebut disangka adalah seorang warga Patani namanya Yahari Doloh yang telah didakwa oleh pemerintah Thailand dalam kasus konflik di Patani dan pernah ditahan oleh tentera Thailand selama 35 hari pada beberapa tahun yang lalu. Dengan ini, beliau memutuskan untuk melinduingi diri di Kelantan, Malaysia.

Beberapa informasi dari warga tempatan dan keluarga beliau, sebelum beliau diculik, (dua hari sebelumnya terjadi penemuan jenazah) beliau telah pulang dari tempat kerja dan di tengah jalan terdapat truk dan dua mobil mengikutinya. Beliau berhenti di pinggir jalan untuk membeli makanan. Setelah itu beliau diculik.

Dua hari kemudian, telah dikabarkan oleh warga desa telah menemukan jenazah yang terdampar di Sungai Kolok Narathiwat, Perbatasan Thailand-Malaysia. Pada malam tersebut keluarga beliau telah pergi rumah sakit untuk memastikan identitas jenazah dan diperiksa lanjut di rumah sakit Hadyai. Pada akhirnya istri beliau mengkonfirmasikan bahwa jenazah tersebut adalah suaminya karena terlihat bekas luka di bagian kaki.

Informasi lanjut dari warga Patani yang tinggal di Kelantan, Malaysia, bahwa dalam 10 tahun akhir ini, sudah 6 orang warga Patani di kelantan yang telah diculik, dikirim ke kamp militer dan dihukum penjara. Proses yang dikatakan penculikan tersebut, mendapati banyak cara; seperti menyerbu masuk ke rumah, dalam perjalanan, kedai kopi, dll. 

Penghilangan paksa atau istilah umumnya “culik”adalah bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang sangat sensitif dan ekstrem. Karena bentuk tersebut mengacu kepada tindakan sekelompok yang berkuasa yang memerintah, mengkompromi dan melakukan kekerasan dengan mencoba untuk menyembunyikan identitas, nasib serta keberadaan orang tersebut.

Sejauh ini, kasus penculikan dipandang belum tuntas. Dari beberapa pihak aktivis-aktivis telah menyuara bahwa kekerasan tersebut tetap diwacanakan dan harus segera diselesaikan. Seperti kasus Yahri Doloh yang terlibat dua negara; Thailand-Malaysia yang hakikatnya hal tersebut harus pertanggungjawab oleh kedua pihak. Apa lagi, kasus seperti ini ada keterkaitan dengan isu politik atar negara.*/IPPI

 

138 total views , 1 views today

Comments

About The Author

Direktorat AKPPI

See author's posts

Share

Continue Reading

Previous: “Penjemputan Paksa” Mengakar Sebagai Model Militer di Selatan Thailand
Next: Menjelang Pertemuan APEC, Aparat Pertahanan Thailand Menahan Mahasiswa Patani di Kota Bangkok

Terbaru

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi jambi
  • Kultur
  • Kultural
  • local wisdom

“Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi

April 12, 2025
Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin Silaturahmi anak rantau
  • Kultur

Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025 semarang, Melayu Raya
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025

April 11, 2025
Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani Ziarahi Makam Syekh Maqdum Wali, Purwokerto.
  • Kultural
  • local wisdom

Mahasiswa Patani di Indonesia Ziarahi Makam Para Pahlawan Nasional dalam Rangka Memperingati Hari Raya Tradisi Patani

April 8, 2025
Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang 20 tahun pembataian Tak bai
  • Historis
  • Kemanusiaan

Genap 20 tahun tragedi Tak bai, Nafas yang masih melayang

October 27, 2024
20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai Picture2
  • Kemanusiaan

20 Tahun Menanti Keadilan: Menagih Janji Negara Menuntas Kasus Takbai

October 5, 2024

Connect with Us

  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram

Sekapur Sirih

“Patani” merupakan wilayah di Selatan Thailand yang saat ini dalam usaha mencari perdamaian sedangkan “Fajar” merupakan istilah yang mengandungi makna sedang mehadapi terang.

VISI
“TERCIPTANYA AMANAH KERJASAMA”

Categories

Historis (8) Kemanusiaan (23) Kerjasama (3) Kultur (2) Kultural (3) local wisdom (3) Opini (11) Pendidikan (2) Perdamaian (12)

Update

  • “Takkan Hilang Melayu di Bumi”: Kunjungan Silaturrahmi Mahasiswa Patani ke Kesultanan Jambi
  • Rantau Bukan Penghalang, Silaturahmi Tetap Terjalin
  • Mahasiswa Patani di Semarang dan Yogyakarta Meriahkan Perayaan Melayu Raya 2025
  • Home
  • Blog
  • Contact
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
Hak Cipta © Seluruhnya dilindungi undang-undang. | MoreNews by AF themes.

Notifications